Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benarkah Jean Hanya Mencekik Sri Wahyuningsih?

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Petugas kepolisian Reserse Kriminal Polres Bandara mengamankan tersangka JAH  (tengah) ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 22 November 2014. JAH ditangkap petugas kepolisian di Nabire, Papua pasca kematian Sri Wahyuni di parkiran Bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian Reserse Kriminal Polres Bandara mengamankan tersangka JAH (tengah) ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 22 November 2014. JAH ditangkap petugas kepolisian di Nabire, Papua pasca kematian Sri Wahyuni di parkiran Bandara. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta akan segera melakukan rekonstruksi terhadap kasus pembunuhan Sri Wahyuningsih, 42 tahun. Mereka masih menunggu keluarnya hasil otopsi dan visum jenazah Sri.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan rencana rekonstruksi sudah dibuat. Namun, masih ada skenario yang belum pasti karena masih menunggu hasil otopsi. "Ada skenario rekonstruksi yang belum pasti," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Selasa, 25 November 2014.

Salah satunya, adalah saat tersangka mencekik korban. "Berdasarkan pengakuan hanya dicekik, tapi hasil otopsi akan membuktikan apakah ada perbuatan lain atau tidak," ujar Rikwanto. "Karenanya kami tunggu selesai dulu."

Selain itu, menurut Rikwanto, kepolisian pun masih menunggu datangnya dua barang bukti berupa ponsel dan liontin korban Sri. Dua barang itu dibawa oleh tersangka Jean Alter ke Nabire untuk menghilangkan jejak. "Sudah dikirim dari Nabire," ujarnya.

Menurut dia, dua barang bukti itu sebagai penguat pasal-pasal yang dituduhkan kepada Jean. Pria yang mengaku teman dekat Sri itu dijerat Pasal 338 tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian.

Berdasarkan penuturan tersangka, dia membunuh Sri dengan cara dicekik. Sri dicekik di dalam mobil yang mereka kendarai sepulang dari klub malam, saat berhenti di sekitar Taman Gajah, Jakarta Selatan. Setelah membunuh Sri, Jean menuju tempat kosnya di Kemang dan mengganti bajunya yang terkena muntahan darah Sri. Dari sana, dia menuju Bandara Soekarno-Hatta pada 15 November 2014 untuk menuju kampung halamannya di Nabire, Papua. Jenazah Sri ditinggalkan di dalam mobil dan baru ditemukan pada 19 November 2014 dalam keadaan sudah membusuk.

Mengapa Jean tega membunuh Sri Wahyuningsih? Berikut profil Jean dan kedekatannya dengan Sri.

Selanjutnya: Jean Dikenal Sebagai Orang yang Ramah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 jam lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri


Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.


Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

12 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan senjata tajam. shutterstock.com
Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.


Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

13 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.


Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

16 jam lalu

Sekelompok pengunjuk rasa memegang bendera kuning bertuliskan Khalistan, serta spanduk bergambar pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh, saat melakukan protes di luar konsulat India, seminggu setelah Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengemukakan kemungkinan keterlibatan New Delhi dalam aksi tersebut. pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar di British Columbia, di Toronto, Ontario, Kanada 25 September 2023. REUTERS/Carlos Osorio
Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Ilustrasi mutilasi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 hari lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.